Akses Wi-Fi kini “bisa” digunakan
layaknya akses data pada jaringan selular. Mampu beroperasi di wilayah
lebih luas dan seamless services. Menjadikan akses broadband kian mudah
digunakan.
Ada kabar gembira bagi pengguna akses internet Wi-Fi (Wireless Fidelity)
di Tanah Air. Jika tak ada aral melintang teknologi mesh Wi-fi akan
mulai dicoba di wilayah Jakarta pada medio Februari – Maret 2007,
kawasan Senayan kabarnya yang akan dipilih sebagai area uji mesh Wi-Fi.
Kehadiran mesh Wi-Fi adalah angin segar dan revolusi tersendiri dalam
hal akses internet wireless mobile. Sebelum membahas lebih jauh, perlu
diketahui mesh Wi-Fi adalah solusi akses Wi-Fi yang mencakup wilayah
luas, dapat melayani area indoor/outdoor dan tentu yang paling hebat
mampu menjalankan fungsi roaming dan seamless antar node. Dalam
terminologi jaringan selular, node dapat diartikan seperti halnya
perangkat BTS (base transceiver station).
Sabtu, 02 Februari 2013
Jumat, 01 Februari 2013
Teori Wifi dan Protocolnya
Sistem komunikasi wireless atau wireless communication system merupakan
sebuah sistem komonikasi tanpa kabel yang sudah dikembangkan sejak dulu sekitar
tahun 1920, yang perkembangan pertamanya bersamaan dengan ditemukannya radio
oleh Marconi, perkembangan komunikasi nirkabel ini semakin pesar seiring dengan
laju perubahan jaman yang selalu menuntut kemudahan dalam berinteraksi jarak
jauh, dan sistem komunikasi ini mengalami perkembangan eksponensial pada
masa-masa peperangan, keinginan untuk menguasai negara lain, dan juga bertahan
dari penindasan negara adidaya, maka para ahli dari setiap negara berusaha
terus untuk mengembangkan sistem komunikasi yang lebih canggih dan lebih aman
dari gangguan atau interfensi pihak lain. Sistem komunikasi wireless sekarang
terus mengalami perkembangan, dari komunikasi statis sampai mobile/bergerak.
Keamanan Jaringan WIFI
Sistem Keamanan Jaringan WiFi
Kebanyakan
orang ketika membangun sebuah jaringan (baik menggunakan media kabel
maupun nirkabel) terkesan kurang memperhatikan sisi keamanannya.
Utamanya jaringan tanpa kabel atau Wireless (Wi-Fi); saking mudahnya membangun jaringan hotspot (wireless) kita sering mengabaikan keamanannya. Padahal, dibalik kemudahan wireless tersimpan sejumlah kelemahan bila dibanding dengan jaringan dengan media transmisi kabel. Sebab jaringan wireless
bisa diakses oleh user tanpa kita ketahui siapa orangnya; sedangkan
jaringan menggunakan kabel (misalnya UTP) user harus terhubung secara
fisik untuk mendapatkan akses sumber daya (resoruces) jaringan kita. Inilah yang menyebabkan mengapa jaringan wireless relatif lebih rawan terhadap berbagai serangan.
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis,
- yakni
kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang
digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi karena
saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup mudah.
- Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. contohnya setting default bawaan vendor seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut.
Teori Gelombang dan Antena
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu yang dapat berpengaruh terhadap kemaluan.
Suatu medium disebut:
Parameter Antena. Didalam
mempelajari antena kita kenal beberapa istilah/variabel yang erat
kaitannya dalam pemilihan dan penggunaan sebuah antena
Suatu medium disebut:
- linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan,
- terbatas jika terbatas, selain itu disebut tak terbatas
- seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda
- isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda
Langganan:
Postingan (Atom)