Sistem komunikasi wireless atau wireless communication system merupakan
sebuah sistem komonikasi tanpa kabel yang sudah dikembangkan sejak dulu sekitar
tahun 1920, yang perkembangan pertamanya bersamaan dengan ditemukannya radio
oleh Marconi, perkembangan komunikasi nirkabel ini semakin pesar seiring dengan
laju perubahan jaman yang selalu menuntut kemudahan dalam berinteraksi jarak
jauh, dan sistem komunikasi ini mengalami perkembangan eksponensial pada
masa-masa peperangan, keinginan untuk menguasai negara lain, dan juga bertahan
dari penindasan negara adidaya, maka para ahli dari setiap negara berusaha
terus untuk mengembangkan sistem komunikasi yang lebih canggih dan lebih aman
dari gangguan atau interfensi pihak lain. Sistem komunikasi wireless sekarang
terus mengalami perkembangan, dari komunikasi statis sampai mobile/bergerak.
Pemanfaatan teknologi wireless diantaranya adalah
Layanan Bersifat tetap (fixed):
- Penggunaan sekitar rumah (Cordless-DECT)
- Sambungan lokal (wireless local loop-WLL)
- Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah
- WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup tinggi
- WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi
- Satellite: jangkauan luas, kecepatan menengah
- RFID: jangkauan sangat kecil
Dalam sistem komunikasi wireless ada perangkat
atau bagian umum gelombang yang berperan yang menjadi bagian utuh dari sistem
komunikasi ini,yaitu :
- gelombang radio
- gelombang mikro
- gelombang infra merah
- elektormagnetik
Sistem
komunikasi wireless dengan frekuensi radio terdiri dari perangkat-perangkat
yang diantaranya adalah :
1.
Data (input)
2.
modem
3.
transmitter
4.
Receiver
1. Data
Data dalam komunkasi wireless ini bisa berupa video,
audio, dan data-data yang lain. data yang masuk sebagai input analog akan
diubah menjadi data digital lalu ditransmisikan dan diterima receiver
berikutnya akan diubah dari data digital menjadi data analog.
2. Modem
Modulasi adalah proses perubahan
(varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu
membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya
berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang
pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat
tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo,
fase dan frekuensi.
Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi
(berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Peralatan
untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi
informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang
melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Perangkat
keras ini digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga data dari komputer
bisa dikirimkan melalui saluran telepon atau saluran lainnya.
Data dari
komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk
diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat
dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon
dan radio.
Setibanya di
modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Informasi yang dikirim bisa
berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu
- modulasi analaog
- modulasi digital
3. Modulasi Analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informsi sinyal analog.
Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
- Modulasi berdasarkan sudut
a.
Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
b.
Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
- Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM)
- Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
- Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
- Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
- Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
- Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
- Quadrature amplitude modulation (QAM)
4. Modulasi Digital
Dalam modulasi
digital, suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran data digital.
Perubahan sinyal pembawa dipilih
dari jumlah terbatas simbol alternatif. Teknik yang umum dipakai adalah :
a. Phase
Shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase.
b. Frekeunsi
Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi.
c. Amplitudo
Shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.
5. Transmitter
Transmitter adalah bagian dari sistem komunikasi wireles yang
berfungi untuk mengirimkan data ke tempat lain berupa gelombang radio. Prondip
kerja dari transmitter ini adalah adanya induksi medan magnetik dari sumber potensial yang
menyebabkan arus dan menginduksi rangkian lainnya.
Secara sederhana
tarnsmitter dapat dibuat dengan cara mengubah on dan off bateri yang
dihubungkan dengan kabel
.
Swith diatas
harus dibuat lebih halus yang akan membentuk gelombang sinus seperti pada
gambar
,karena jika tidak maka akan berupa squre
ketika
menghubungkan ke batere makan di kabel akan 1,5 volt jika diputus akan nol,jika
dilakukan secara cepat akan seperti apda gmabar diatas
Transmitter diatas yang berupa gelombang sinnus
ternyata tidak mengandung informasi apapun, maka diperlukan modulasi untuk
menyampaikannya. Jenisnya ada 3 yaitu pulse modulation, amlitude modulation dan frequency
modulation.
6. Receiver
Receiver merupakan bagian yang berfungsi untuk
menerima sinyal atau data yang dikirimkamn oleh transmitter. Bagian
sederhana dari trasnmitter dapat tersusun dari komponen berikut :
Dioda, kabel, batang
logam untuk antena dan ground, dan earphone, seperti terlihat pada gambar
Jenis-jenis Aplikasi Komunikasi Wireless dan Manfaatnya
Teknologi wireless sangat banyak sekali manfaatnya yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari, hidup tanpa komunikasi ini akan sangat menderita,
bukan hal yang utama tetapi perannya sangat vital sekali, sebab semua aspek
kehidupaan dalam bermasyarakat sekarang kita membutuhkan sarana komunikasi yang
cepat dan nyaman. Baik untuk keperluan sosial, bisnis, militer , pendidikan,
perdangagan, hubungan diplomatik dll.
Pemanfaatan teknologi wireless diantaranya adalah
Layanan Bersifat tetap
(fixed):
- Penggunaan sekitar rumah (Cordless-DECT)
- Sambungan lokal (wireless local loop-WLL)
- Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah
- WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup tinggi
- WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi
- Satellite: jangkauan luas, kecepatan menengah
- RFID: jangkauan sangat kecil
Layanan Bersifat bergerak (mobile):
a.
Limited Mobility (Flexi)
b.
Cellular (GSM, CDMA, 3G)
c.
Satellite (GMPCS)
#PROTOKOL#
Tekonologi utama yang banyak digunakan untuk membuat jaringan
nirkabel adalah keluarga protokol 802.11, dikenal juga sebagai Wi-Fi.
Keluarga protokol 802.11 dari protokol radio (802.11a,802.11b, dan
802.11g) telah menikmati popularitas yang luar biasa di Amerika Serikat
dan Eropa. Dengan menggunakan keluarga protokol yang sama, para produsen
di seluruh dunia telah membuat peralatan yang saling interoperable.
Keputusan ini telah tebukti menjadi anugrah yang luar biasa terhadap
industri dan para konsumen. Konsumen dapat memakai peralatan yang
menggunakan 802.11 tanpa harus takut terhadap ketergantungan terhadap
suatu pedagang. Hasilnya, konsumen bisa membeli peralatan murah dalam
volume yang sudah menguntungkan para produsen. Jika para produsen memilih
untuk tetap memakai protokol mereka sendiri, sepertinya tidak mungkin
jaringan nirkabel dapat semurah dan bisa ada dimana-mana seperti sekarang
ini.
#PROTOKOL#
Sementara protokol-protokol baru seperti 802.16 (dikenal juga
sebagi WiMax) sepertinya bisa.
menyelesaikan beberapa kesulitan
yang tampak pada 802.11, mereka tampaknya harus melalui jalan yang panjang
untuk dapat menyaingi popularitas peralatan 802.11. Di penulisan, kami akan
fokus pada keluarga 802.11.Ada banyak protokol di keluarga 802.11, dan tidak
semua berhubungan langsung dengan protokol radio itu sendiri. Ada tiga (3)
standar nirkabel yang sekarang di implementasikan di kebanyakan peralatan yang
sudah siap pakai, yaitu:
● 802.11b. Disahkan oleh IEEE
pada tanggal 16 September 1999, 802.11b mungkin adalah protokol jaringan
nirkabel yang paling populer yang dipakai saat ini. Jutaan alat-alat untuk
mendukungnya telah dikeluarkan sejak 1993. Dia memakai modulasi yang dikenal
sebagai Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) di bagian dari ISM band dari
2.400 sampai 2.495 GHz. Dia mempunyai kecepatan maximum 11 Mbps, dengan
kecepatan sebenernya yang bisa dipakai sampai 5 Mbps.
● 802.11g. Karena belum disahkan
sampai Juni 2003, 802.11g merupakan pendatang yang telat di pasar nirkabel.
Biarpun terlambat, 802.11g sekarang menjadi standar protokol jaringan nirkabel
de facto karena sekarang dia pada hakekatnya dipakai di semua laptop dan
kebanyakan alat-alat handheld lainnya. 802.11g memakai ISM band yang sama
dengan 802.11b, tetapi memakai modulasi yang bernama Orthogonal
Frequency Division Multiplexing (OFDM). Dia punya kecepatan maximum data
54 Mbps (dengan throughput yang bisa dipakai sebesar 22 Mbps), dan bisa turun
menjadi 11 Mbps DSSS atau lebih lambat untuk kecocokan dengan 802.11b yang
sangat populer.
● 802.11a. Disahkan juga oleh
IEEE pada tanggal 16 September 1999, 802.11a memakai OFDM. Dia punya kecepatan maximum data 54 Mbps, dengan
throughput sampai setinggi 27 Mbps. 802.11a beroperasi di ISM band antara 5.745 dan 5.805 GHz, dan di
bagian dari UNII band diantara 5.150 dan 5.320 GHz. Ini membuatnya tidak cocok
dengan 802.11b atau 802.11g, dan frekuensi yang lebih tinggi berarti jangkauannya
lebih pendek dari pada 802.11b/g dengan daya pancar yang sama. Memang bagian
dari spektrumnya relatif tidak dipakai dibandingkan dengan 2.4 GHz, sayangnya dia hanya legal digunakan
di sedikit negara di dunia. Tanyakan kepada pihak yang berwenang sebelum
memakai peralatan 802.11a, terutama untuk penggunaan di luar ruangan. Peralatan
802.11a sebetulnya relatif murah, tapi tidak sepopuler 802.11b/g.
Selain dari standar di atas, ada
beberapa pengembangan pada peralatan, kecepatan yang tinggi, enkripsi yang
lebih kuat, dan jangkauan lebih jauh, yang vendor-specific. Sayangnya pengembangan
ini tidak bisa bekerja di antara peralatan-peralatan dari produsen lain, dan membeli
mereka berarti mengharuskan anda memakai pedagang itu di semua bagian jaringan
anda. Peralatan dan standar baru(seperti 802.11y, 802.11n, 802.16, MIMO dan WiMAX)
menjanjikan pertambahan kecepatan dan bisa diandalkan yang signifikan, tetapi peralatan
ini baru mulai dijual ketika penulisan ini dimulai, dan ketersediaan barang dan
kecocokan dengan peralatan lain masih belum pasti.
Karena ketersediaan peralatan
dimana-mana dan sifatnya yang tidak perlu ijin dari 2.4 GHz ISM band, buku ini
akan fokus pada membuat jaringan menggunakan 802.11b dan 802.11g.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar